Rio Haryanto Akhirnya Resmi Jadi Pembalap Formula 1 2016
Rio Haryanto Akhirnya Resmi Jadi Pembalap Formula 1 2016, – Pembalap Indonesia Rio Haryanto, akhirnya secara resmi menjadi pembalap Tim Manor untuk musim balapan 2016 mendatang. Kepastian diperoleh setelah tim manor mengumumkan secara resmi nama pembalapnya yang akan mengikuti seri kejuaraan F-1 tahun ini.
Rio secara resmi diumumkan menjadi pembalap tim Manor ( 18/02/2016 ), di tim Manor ini Rio akan berpasangan dengan rekan setimnya Pascal Wehrlein asal Jerman. Masalah dana yang selama ini sering berhembus akhirnya teratasi dengan adanya bantuan dari pihak sponsor Pertamina dan bantuan dari pemerintah.
Rekan setim Rio, Pascal sendiri dikabarkan hanya membayar 5 juta Euro untuk mendapatkan kursi membalap di tim Manor, namun hal tersebut terjadi karena Pascal merupakan pembalap binaan dari Marcedes, dan dengan dikontraknya Pascal otomatis membawa mesin Marcedes ke tim Manor sehingga hanya perlu membayar sebesar 5 juta Euro.
Sementara untuk Rio, dia dikabarkan harus membayar sebesar 15 juta Euro demi dapat mewujudkan mimpinya bersaing di kompetisi balapan jet darat musim 2016.
Berikut Profil dan Biodata Rio Haryanto
Perjalanan Karir Rio Haryanto
Awal Karir
Seri Asia
Rio Haryanto memulai karir balapan roda empat dari kejuaraan seri asia, dengan menyelesaikan 3 kejuaraan asia yaitu Asian Formula Renault Challenge, Formula Asia 2.0 dan Formula BMW Pasifik. Pada kejuaraan seri Formula Asia 2.0, Rio menjadi salah satu pembalap yang paling menonjol dengan memenangkan 2 seri kejuaraan dan finish di peringkat ketiga secara keseluruhan dibelakang Felix Rosenqvist dan Matthias Beche.
Tahun 2009, Rio kembali melanjutkan karirnya di berbagai seri kejuaraan termasuk, Australian Driver’s Championship dan Asian Formula Renault Challenge. Pada tahun 2009, target utama dari Rio Haryanto adalah dengan mengikuti dan Formula BMW Pasifik Championship.
Pada kejuaraan tersebut, Rio berhasil mengukuhkan 11 kemenangan dari 15 seri. Kemenangan ini termasuk 4 kemenangan beruntun, pole positions, dan beberapa kali meraih fastest lap dalam 4 seri beruntun di sirkuit Sentul.
Seri GP 3
Rio Haryanto kemudian melanjutkan karirnya di tingkat yang lebih tinggi di GP 3 Series yang jauh lebih kompetitif dibandingkan seri Asia. Pada tahun 2010 Rio bergabung dengan Manor Racing Team yang merupakan tim formula 1 namun memberikan bantuan dan support kepada tim-tim di GP 3.
Musim pertama Rio di seri GP 3 sudah mulai menunjukkan tanda-tanda keberhasilan. Hal itu terbukti dengan meraih kemenangan di Istanbul Park dan meraih 2 podium lagi untuk membawanya berada di peringkat ke 5 pada klasemen akhir, pencapaian tertinggi untuk tim Manor.
Penampilannya di musim 2010 tersebut menjadi salah satu yang mengejutkan berdasarkan majalah olahraga Autosport. Musim 2011, Rio masih melanjutkan kebersamaannya bersama Manor, namun kini bersama Marussia Manor Racing.
Musim 2011 menjadi tahun yang sedikit kurang beruntung bagi Rio, walaupun menjuarai seri lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya, 2 kali di Nurburgring dan Hungaroring, Rio mengalami penampilan yang inkonsisten.
Inkonsisten ini terlihat dari 7 seri tanpa poin sama sekali, yang akhirnya membuat peringkatnya di klasemen akhir melorot dari peringkat ke 5 di musim 2010 menjadi peringkat ke 7 di musim 2011.
Seri GP 2
Merasa waktunya sudah cukup di GP 3, Rio kembali menapak tangga yang lebih tinggi dengan berkompetisi di GP 2 bersama dengan DAMS dalam kejuaraan Yas Marina 2011. Pada tahun 2012, Rio menjadi pembalap Marussia -Backed Carlin Team untuk kejuaraan GP 2.
Rio menjadi pembalap Indonesia pertama yang berhasil menjejak seri GP 2, sejak Ananda Mikola yang bertarung di seri International Formula 3000 tahun 2000 dan 2001 lalu. Di musim pertamanya di GP 2 Rio berhasil mencatatkan fastest lap dan pole position ( kembali dari cuaca hujan ) yang kembali mengukuhkan reputasinya sebagai raja di lapangan basah.
Hasil terbaiknya pada tahun tersebut adalah meraih peringkat ke lima pada seri Valencia, namun di posisi klasemen akhir, Rio berada di peringkat 14.
Pada tahun 2013, Rio masih berkompetisi di kejuaraan GP 2 bersama Barwa Addax Team, yang memiliki rekan partner Jake Rosenzweig. Pada 30 Juni 2013, Rio berhasil mengecap podiumnya yang pertama sekali di GP 2 pada seri di Silverstone. Podium ini juga merupakan podium pertama bagi Addax Team di musim 2013.
Pada musim 2014, masih di GP 2, Rio memutuskan untuk pindah team ke EQ8 Caterham Racing, berpasangan dengan Alexander Rossi. 24 Mei 2014, Rio merengkuh podium keduanya sepanjang karirnya di GP 2 pada seri di Monaco.
Pada seri 2015 GP 2, Haryanto berhasil meraih kemenangan pertama sepanjang karirnya, setelah sebelumnya meraih peringkat ke 2 pada seri balapan di Bahrain. Kemenangan kedua berhasil didapatkan pada seri di Red Bull Ring, walau denan kondisi kerusakan pada sayap kendaraannya. Tahun 2015 menjadi tahun gemilang untuk Rio Haryanto yang berhasil finish di peringkat ke 4 pada klasemen akhir GP 2 dengan raihan 138 poin
Formula 1
Rio Haryanto yang memiliki hubungan spesial dengan Virgin Racing / Marussia F-1/ Manor Racing Team sejak awal karirnya di GP-3, akhirnya melanjutkan hubungan di kejuaraan Formula 1, dimana pada 18 Februari 2016, Rio diumumkan oleh Manor Racing F-1 Team menjadi pembalapnya untuk musim balapan 2016.
Perjalanan Karir
Musim | Series Balapan | Team | Balapan | Menang | Poles | F/Laps | Podium | Poin | Posisi |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
2008 | Asian Formula Renault Challenge | Asia Racing Team | 10 | 2 | 1 | 2 | 3 | 160 | 6th |
Formula Asia 2.0 | 13 | 1 | 1 | 2 | 7 | 121 | 3rd | ||
Formula BMW Pacific | Pacific Racing | 5 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0† | NC† | |
2009 | Australian Drivers’ Championship – National A | PHR Scuderia | 2 | 0 | 1 | 1 | 0 | 29 | 11th |
Australian Drivers’ Championship – Gold Star | Astuti Motorsport | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 18 | 8th | |
Asian Formula Renault Challenge | Asia Racing Team | 2 | 0 | 0 | 0 | 2 | 48 | 11th | |
Formula BMW Europe | Scuderia Coloni | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0† | NC† | |
Formula BMW Pacific | Questnet Team Qi-Meritus | 15 | 11 | 7 | 9 | 12 | 250 | 1st | |
2010 | GP3 Series | Manor Racing | 16 | 1 | 0 | 0 | 3 | 27 | 5th |
Formula One | Marussia Virgin Racing | Test driver | |||||||
2011 | GP3 Series | Marussia Manor Racing | 16 | 2 | 0 | 1 | 4 | 31 | 7th |
Auto GP | DAMS | 14 | 1 | 1 | 2 | 3 | 82 | 7th | |
GP2 Final | 2 | 0 | 0 | 0 | 0 | 0 | 17th | ||
2012 | GP2 Series | Carlin | 24 | 0 | 1 | 1 | 0 | 38 | 14th |
2013 | GP2 Series | Barwa Addax Team | 22 | 0 | 0 | 0 | 1 | 22 | 19th |
2014 | GP2 Series | EQ8 Caterham Racing | 22 | 0 | 0 | 0 | 1 | 28 | 15th |
2015 | GP2 Series | Campos Racing | 22 | 3 | 0 | 1 | 5 | 138 | 4th |
2016 | Formula One | Manor Racing |