Klopp vs Van Gaal Dalam Duel Liverpool Menjamu MU di Europa League
Klopp vs Van Gaal Dalam Duel Liverpool Menjamu MU di Europa League, – Pada hari Kamis atau jumat malam waktu Indonesia akan tersaji partai seru dan klasik antara Liverpool melawan Manchester United. Manajer kedua tim saat ini, Jurgen Klopp dan Louis Van Gaal tercatat sudah bertemu sebanyak 6 kali, bagaimana rekor head-to-head kedua manajer ini ??
Louis Van Gaal untuk sementara memang masih memiliki rekor yang lebih baik atas koleganya asal Jerman tersebut dalam musim pertama berada di liga Inggris, hal tersebut terjadi ketika sebuah gol telat dari Wayne Rooney memenangkan Manchester United atas rival abadinya tersebut di Anfield Stadium, bulan Januari lalu.
Saat itu pelatih asal Belanda tersebut mengatakan kemenangan timnya sebagai ” langkah besar ” yang diraih oleh MU.
Ini pun bukan pertama kalinya Van Gaal berhasil mengungguli Klopp, pada saat keduanya bersama-sama melatih klub di liga Jerman, timnya Van Gaal kala itu, Bayern Munchen berhasil mencukur Borussia Dortmundnya Klopp dengan skor 5 – 1.
Klopp kemudian membalas setahun berikutnya, ketika Dortmund mengalahkan Bayern Munchen di kandangnya sendiri, tahun itu menjadi tahun kebangkitan Borussia Dortmund. Mereka berhasil meraih gelar ganda, Van Gaal ? kemudian mengundurkan diri dari jabatannya selang beberapa minggu.
Berikut ini adalah beberapa pertandingan terdahulu dari kedua manager
Dortmund 1 – 5 Bayern Munchen – September 2009
” Kita harus bekerja keras dilapangan tengah dan tidak membiarkan mereka untuk mendapatkan ruang” demikian kata Klopp ketika itu, namun Matt Hummels membuka keunggulan untuk kemenangan Bayern, dan ketika di susul oleh gol-gol dari Mario Gomez, Bastian Schweinsteiger, Franck Ribery, dan dua gol dari Thomas Mueller membawa kemenangan tim tamu atas tuan rumah Dortmund dengan skor telak 1 – 5.
Rekor Jurgen Klopp atas Louis Van Gaal
P | W | D | L | GF | GA |
---|---|---|---|---|---|
5 | 2 | 0 | 3 | 7 | 10 |
Gol dari Riberry merupakan salah satu yang patut dicatat, ketika itu seusai mencetak gol pemain asal Prancis tersebut, melakukan sprin untuk berselebrasi bersama manager mereka, Van Gaal yang menghentikan spekulasi yang berhembus tentang keduanya yang sering cekcok.
” Aku akan sangat senang jika ada pemain yang ingin melakukan selebrasi mencetak golnya dengan ku” kata Van Gaal ketika itu, ” Franck telah menunjukkan bahwa dia sangat mencintai pelatihnya “
Bayern 3 – 1 Dortmund – 13 Februari 2010
Dortmund melakukan perlawanan keras di pertandingan ini, namun hasil akhir pertandingan tersebut kembali berujung pada kemenangan tuan rumah atas tamunya. Kekalahan tersebut merupakan kekalahan ke 10 Jurgen Klopp saat berhadapan dengan Bayern Munchen.
Mohamed Zidan membuka keunggulan untuk Dortmund namun gol balasan dari Mark Van Bommel, Arjen Robben dan Gomez akhirnya membawa Bayern sekali lagi tidak terkalahkan oleh Borussia Dortmund.
Usai pertandingan, Klopp sedikit menyalahkan kepemimpinan wasit Knut Kircher ” kesalahan ini tidak membuat keadaaan menjadi lebih baik” namun tak lupa dia juga mengatakan bahwa kesalahan terbesarnya terletak pada timnya sendiri, yang sering melewatkan peluang.
” Kami memiliki banyak peluang-peluang ” katanya kemudian.” namun tetap itu merupakan penampilan yang cukup baik dari anak-anakku dilapangan”
Dortmund 2 – 0 Bayern Munchen – 3 Oktober 2010
Klopp akhirnya berhasil mengalahkan Bayern Munchen dalam pertandingan yang berlangsung di Westfalenstadion. Gol dari Lucas Barrios dan Nuri Sahin meningkatkan tekanan untuk pelatih asal Belanda tersebut di kursi manager tim Bayern, setelah serangkaian hasil buruk yang didapatkan Munchen.
” Ini adalah masa-masa sulit untuk kami semua ” kata Uli Hoeness setelah melihat Bayern Munchen hanya meraih tiga kemenangan dalam 7 pertandingan. Van Gaal masih bersikeras dengan mengatakan ” musim ini masih terlalu panjang ” dan menambahkan ” memang ini adalah saat yang berat untuk kita semua, namun kita harus tetap percaya “
Bayern 1 – 3 Borussia Dortmund – 26 Februari 2011
Ketua eksekutif Borussia Dortmund, Hans – Joachim Watzke mengajukan protes kerasnya melihat jadwal pertandingan pertama tim nya yang harus bertemu dengan Bayern Munchen, namun di bulan Februari situasinya kemudian berbalik. Kemenangan sensasional 3 – 1 Borussia Dortmund atas Bayern Munchen di Allianz Arena, menjadi kemenangannya yang pertama dalam 2 dekade terakhir.
Kemenangan tersebut sekaligus memupus harapan Bayern Munchen sekaligus menjadikan Dortmund terdepan dalam perburuan titel juara Liga Jerman.
Barrios membuka keunggulan Borussia Dortmund yang kemudian di samakan oleh Luiz Gustavo, gol dari Nuri Sahin dan Matt Hummels akhirnya menjadikan Dortmund meraih poin penuh dalam laga tersebut, menjadikan Dortmund berada 16 poin diatas Bayern Munchen.
Kemenangan itu selain menjadikan Dortmund berpeluang paling besar untuk menjuarai liga dengan komposisi rataan skuad termuda dalam sejarah Bundesliga. Kala itu rataan usia Borussia Dortmund adalah 22 tahun. Bahkan Van Gaal ketika itu pun mengakui bahwa Dortmund memang lebih pantas meraih kemenangan.
Liverpool 0 – 1 Manchester United – 17 Januari 2016
Musim pertama Klopp di Inggris bersama Liverpool berakhir sedikit mengecewakan, ketika dua tim yang memiliki sejarah rivalitas yang panjang, Liverpool melawan Manchester United bertemu di Anfield Stadium. Tim tuan rumah membombardir tim tamu, dengan 19 tembakan kearah gawang berbanding dengan United hanya 7.
Namun the reds harus takluk oleh penyelesaian akhir yang buruk dan piawainya penjaga gawang Manchester United, David de Gea.
Van Gaal mengakui United tidak bermain amat baik di babak pertama, namun mereka mampu mencuri kemenangan lewat sebuah serangan yang di cetak oleh Rooney dimenit ke 78, setelah sebelumnya sundulan Marouane Fellaini menghantam mistar gawang. Gol Rooney tersebut sekaligus menjadi gol pertama dari striker tim nasional Inggris tersebut dalam 11 tahun di Anfield.
” Kami mengalami kekalahan dalam sebuah pertandingan yang tidak seharusnya berakhir kekalahan ” kata Klopp usai pertandingan
Sisi Klop
Bagi Klopp, pertandingannya melawan Van Gaal merupakan salah satu hal yang sangat berbeda. Kedua tipe pelatih ini memang memiliki selera yang sangat mencolok, Klopp yang menyukai pressing melawan penguasaan bola ala Van Gaal. Dia akan menggali lebih dalam mengenai kelemahan timnya dan akan menganalisa apabila tim nya tidak berjalan sesuai dengan skenarionya.
Pelatih asal Jerman ini sebenarnya memiliki rekor yang amat baik di awal kedatangannya sebagai pelatih kepala Liverpool. Tim nya mampu mencetak gol dalam rentang waktu dibawah 10 menit dalam tiga dari empat pertandingan awalnya. Salah satu pertandingan yang paling menarik adalah ketika Liverpool mampu menggilas Manchester City dengan skor 4 – 1 di Etihad Stadium bulan Oktober lalu.
Namun pertandingan dengan tempo tinggi dari Klopp memang sering membawa keuntungan kepada Liverpool di awal-awal pertandingan, namun pertemuan melawan Manchester United tersebut membuktikan satu hal, bahwa bermain dengan tempo tinggi juga akan sia-sia jika tidak mampu menyelesaikan peluang dengan baik.
Sisi Van Gaal
Dalam setiap pertemuan Van Gaal melawan Klopp selalu menghasilkan sisi yang menarik. Di Bundesliga, Bayern Munchennya Van Gaal melawan Dortmundnya Klopp menghasilkan total gol sebanyak 48 tertinggi sejak Bundesliga Jerman dimulai, dari jumlah itu 35 menjadi milik Bayern Munchen.
Dalam pertemuan pertama kalinya antara kedua tim ini di tahun 2010, Bayern hanya mampu menghasilkan 11 tendangan sementara Dortmund menghasilkan 17 tendangan, namun Bayern mampu keluar sebagai pemenang dengan skor 3 – 1.
Di pertemuan berikutnya antara kedua tim ini, Bayern sekali lagi mengontrol penguasaan bola sebesar 62%. Namun dengan begitu besarnya penguasaan bola yang mereka miliki, Bayern tak mampu untuk mencetak gol.
Masalah yang sama juga kembali terulang ketika kedua tim ini bertemu, Liverpool saat ini memiliki kemampuan mencetak gol yang lebih baik dari Manchester United yang selalu mengontrol pertandingan namun kesulitan mencetak gol kemenangan.
Kesimpulan
Perbedaan gaya permainan antara kedua tim ini tentunya sangat menarik untuk ditonton, apalagi sejarah panjang antara keduanya ternyata amat mirip keadaannya dengan kedua tim saat ini. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang ?? apakah gegenpressingnya Jurgen Klopp ?? atau permainan dengan penguasaan bola ala Van Gaal ??
Baca juga